Selasa, 10 Januari 2017

Perkembangan Matematika pada Zaman Kejayaan Islam

Hai, kita berada di penghujung pembahasan semester 1 nih! Pasti antusias banget kan kita mengetahui perkembangan matematika pada zaman kejayaan Islam dan tokoh-tokoh matematika Islam? Yuk mari kita baca J

Pada percaya ngga sih, kalau matematika itu pernah berjaya dalam pengetahuan khususnya matematika? Yuk kita simak fakta-faktanya.

Islam pernah berjaya dari abad 7 hingga 14. Berjaya dari beberapa aspek, salah satunya adalah ilmu pengetahuan matematika. Kejayaan itu dapat dilihat dengan munculnya para ilmuwan islam, salah satunya adalah Al Khawarizmi yang kita ketahui sebagai penemu logaritma, aljabar dan angka nol. Kalian sebagai pecinta matematika pasti tau siapa itu Al Khawarizmi.

Kemajuan Islam dalam bidang pengetahuan dimulai dari tahun 641 M, ketika Islam bisa menaklukkan Alexandra. Alexandra adalah wilayah pusat perkembangan matematika. Sejak itulah, kajian-kajian matematika secara ilmiah oleh umat Islam mulai dilakukan. Lalu ditambah dengan adanya kota Baghdad yang menjadi pusat kota pemerintahan Abbasiyah sebagai pusat ilmu pengetahuan. Di situlah umat Islam tukar menukar ilmu pengetahuan antar ilmuwan melalui karya dan terjemahan yang dilakukan.

Salah satu faktor kemajuan pengetahuan pada zaman kejayaan islam ini salah satunya adalah dukungan yang positif dari pemerintah. Pemerintah menyediakan perpustakaan Kordova, dan perpustakaan Baitul Hikmah. Kedua perpustakaan ini menjadi simbol kemajuan pengetahuan pada Islam. Kedua perpustakaan tersebut adalah pusat ilmu pengetahuan, banyak karya orang Muslim tersimpan di situ, namun pada zaman dulu belum ada mesin cetak untuk memperbanyak. Andai saja zaman sekarang politik mendukung berkembangnya ilmu pengetahuan, pasti Islam berjaya lagi dalam bidang ilmu pengetahuan. Apalagi, sekarang sudah ada mesin cetak, bertambahlah jaya Islam. Andai ya, hehe J

Ketika kemajuan Islam ini terjadi, pada saat itu, orang barat justru mengalami kemunduran pada bidang pengetahuan.

Nah, pada abad XI, Islam sudah mulai terjadi kemunduran, salah satunya terserangnya negara Islam oleh Tentara Mongolia. Mereka menghancurkan segala fasilitas penunjang ilmu pengetahuan. Lalu, pada tahun 1085, Baghdad yang kita tahu sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan disapu bersih oleh Hullago Khan. Semakin lengkap dengan ditambah terbakarnya perpustakaan Kordova.

Penyebab kemunduran selain dari faktor luar (barat), ada faktor dari dalam juga, yaitu berubahnya sifat para raja di wilayah kekuasaan Islam. Raja raja mulai boros, bahkan mabuk mabuk an, membuat warga nya jadi malas belajar ilmu pengetahuan sains lagi, dan mencari ilmu agama dengan sendiri.

Dan, perlahan-lahan, pengetahuan dalam Islam sudah mulai meredup pada akhir abad 14, dan diganti dengan reinasance.

Itu adalah sejarah singkat yang dapat saya jelaskan. Semoga kita bisa belajar dari sedikit tulisan yang saya jelaskan. Ambillah positifnya, dan buanglah negatifnya. Semoga kita para calon pendidikan Muslim bisa memajukan ilmu pengetahuan lagi J


Jika ada kesalahan dalam penulisan sejarah saya, silahkan tegur saya di kolom komentar J Terimakasih.

0 komentar:

Posting Komentar

Thanx for you'r coming :)

 
Elphin Books Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template