Kamis, 05 Januari 2017

Perkembangan Matematika di zaman Yunani Kuno dan Persia

Yuk kita melancong ke Yunani Kuno dan Persia! Hihi J Kita ke Yunani Kuno dulu yaa J 

Perkembangan Matematika di Yunani Kuno

Matematika Yunani mulai berkembang cemerlang pada abad 6 SM-4 SM, ketika zaman besi, peristiwa itu disebut “Peradaban Yunani”. Masuk nya melalui kegiatan penerjemahan.

Berbeda dengan Babilonia dan Mesir, ilmu pengetahuan yang dapat kita ambil dari Yunani ini sumbernya kurang bisa dipercaya, karena tidak ada Papirus seperti di Mesir, atau tanah liat seperti di Babilonia. Ilmu pengetahuan yang dapat kita ambil dari Yunani ini hanya bersumber dari mitos, legenda, dan anekdot. Tapi, kita harus mempercayainya, karena legenda ini sudah terkenal J Hehe, ternyata tidak hanya Indonesia ya, yang mengenal mitos.

Tokoh matematika yang berasal dari Yunani ini di antaranya adalah Thales. Thales ini adalah ilmuwan yang terkenal dalam kontribusi nya menemukan geometri. Thales mencoba percobaan geometri nya dengan mengukur ketinggian piramida besar beserta mengukur jarak kapal laut dengan pantai. Yah mungkin kalian akan berfikir “buat apa mengukur tinggi piramida pasti akan capek”, tapi hal itu sangat mengasyikkan bagi ilmuwan hihi J Oh iya, Thales menyimpulkan bahwa ketinggian piramida adalah setinggi 480 feet. Bisa terbayang tingginya? J

Tersebarnya ilmu pengetahuan Yunani ke dunia muslim di timur dikarenakan adanya doktrin gereja yang dianut orang Kristen Ortodoks. Jadi yah, kita mungkin patut berterimakasih dengan orang Kristen Ortodoks, berkat mereka, kita bisa mengetahui ilmu pengetahuan yang berkembang di Yunani Kuno hehe J

Perkembangan Matematika di Persia

Ilmuwan Yunani Kuno berpindah ke Persia untuk mencari perlindungan, dan melanjutkan penelitiannya di Persia. Para ilmuwan pun berkumpul di pusat lembaga Persia, yaitu Akademi Jundi Shapur. Tokoh tokoh nya di antara lain adalah al-Khawarizmi yang sudah sangat kita kenal sebagai penemu aljabar. Di Persia sinilah, al Khawarizmi berkontribusi dalam penggunaan Angka Arab. Angka Arab di sini bukan angka dalam bahasa arab ya hehe, tapi angka (0, 1, 2 hingga 10). Keren ya Persia pada zaman dahulu, tidak hanya matematika yang berkembang, namun juga bidang astronomi dan penerjemahannya. Penerjemahannya ini sangat terkenal dalam terjemahan Bahasa Pahlavi.

Oh iya, kita perlu berkunjung ke Persia lho, untuk mengunjungi negara asal Al-Khawarizmi J Sebagai tokoh matematika muslim, I’m so Proud of him J  Yuk, next time kita melancong ke Yunani dan Persia J Karena kalian tidak ingin hanya membayangkan piramida yang setinggi 480 feet itu kan? Dan tidak hanya ingin membayangkan betapa megahnya Akademi Jundi Shapur kan? Hihi J

0 komentar:

Posting Komentar

Thanx for you'r coming :)

 
Elphin Books Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template